semua makhluk di bumi jakarta pasti tau yang namanya busway. moda transportasi yang diharapkan bisa mengurangi kemacetan di ibu kota, walaupun sampai saat ini belum begitu efektif. terlepas dari efektif atau tidaknya busway ini, ada sejumlah cerita menarik di trans jakarta ini, setidaknya dari kacamata gw. :)

> pada tau gak sih klo trans jakarta itu hasil percontohan dari salah satu negara di amerika selatan? tepatnya colombia. konon warnanya pun sama. :)

> sampai saat ini ada 11 koridor yang beroperasi di jakarta. menghubungkan semua distrik di ibukota. dari utara ke selatan, dari timur ke barat dan pastinya melewati pusat ibukota.

> halte central terletak di harmoni. halte yang lebih besar dari yang lainnya. hampir semua busway melewati halte ini, maka tidak heran kalau halte ini tidak pernah sepi, bahkan terkadang kelebihan kapasitas.

> antrian panjang adalah hal yang lumrah di semua halte busway. apalagi di harmoni dan dukuh atas. kadang antrian sampai ke jembatan penyembrangan. cape deh.

> jangan heran ketika melihat orang-orang berlarian bahkan sebelum sampai di loket karena melihat dari kejauhan ada bus berwana oranye atau abu2. terutama di halte yang padat trafik atau yang armadanya kurang. sering nampak di koridor PGC – Tj. Priok.

> paling malas ketika harus transit di Benhill ke Semanggi. Terkenal dengan jalur transit paling panjang. mungkin ada sekiloan kali yah ? #lebay. jadi kalau mau olahraga lewat sini aja.

> kejadian yang mungkin langka bahkan tidak semua pelanggan busway pernah mengalami adalah transit di tengah jalan. percaya? gw bahkan sudah tiga kali dalam setahun ini. what socerer is this? jadi kalau busnya mogok, terpaksa penumpang dipindahkan ke bus yang lain dengan cara menempelkan bus yang satu ke bus yang lain. jadi ‘transaksi’ dilakukan di tengah jalan.

> satu lagi, entah mengapa harus gw yang alami. jadi gw pernah menuju ancol naik busway. pas di mangga dua semua penumpang sudah turun, kecuali gw dan teman gw. tinggallah kami berlima ( gw, teman gw, supir dan dua kondektur). saat itu pakai bus gandeng. mungkin karena sudah kosong, supirnya mengemudi lebih cepat. alhasil ketika belokan, badan bus menabrak tiang jalan layang. pecahan kaca berhamburan dimana2. gw dan teman gw cuma bisa memandang terkagum2. :D. kayaknya hanya gw yang mengalami ini. dan sekali lagi gw diturunin di tengah jalan.

> di beberapa jalur pakai busway gandeng. tips untuk naik bus ini adalah jangan naik di bagian belakang. paling tidak geser ke bagian tengah. karena dibeberapa halte tertentu pintu masuk/keluar hanya ada dua. jadi klo gak cepat bisa2 gak bisa keluar di halte tujuan.

> kadang amaze dengan mba2/mas2 di loket pembelian. mreka gesit melayani pelanggan dan tidak komplain klo kita pakai uang 50 ribu. hehe.. mungkin daripada mreka minta uang kecil mending dilayani aja, jadi tidak wasting time.

> suka sebel sama mba2 yang bbman sambil bertugas nyobekin tiket. super multi tasking sih, tapi kelihatannya mreka gak profesional jadinya.

> sistem tiketing yang dipakai di sebagian besar halte masih menggunakan kertas. kadang jiwa go green gw mengamuk. haha.. kenapa gak pakai smart card aja.. *mudah2an pak ahok baca postingan ini.

> pemandangan ketika pagi atau sore setelah jampulang kerja adalah halte busway penuh. antrian pasti mengular. kalau dilihat2 ekspresi tiap orang sudah kayak mau perang aja. nyusun strategi, bagaimana bisa naik bus dengan sukses, walau dengan berdesak2an. melihat lawan di samping kiri kanan. auranya sudah beda. haha..

> kalau harus nunggu lama kadang bosen juga. gelisah mulai meghampiri. namun ada hiburan klo kalian jeli. haha. merhatiin bbm orang2 di sekitar. haha.. tiap hari pastri beda2 ceritanya. ada yang ditungguin teman, lg bbman dengan pacar, atau lagi boong klo dia lagi kerja. trus klo orangnya noleh, langsung pura2 bego aja melempar tatapan kosong 10 derajat ke kiri atau ke kanan. dijamin tatapn lw mendarat ke kepala orang lain atau ke sebrang jalan. aman kan! jadi lw punya alibi. :))

> kekepoan gw berpuncak ketika gw memperhatikan bbm seorang wanita di halte semanggi. dia lagi curhat dengan temannya. katanya dia tidak tahan lagi tinggal serumah dengan mertuanya. dia bahkan bilang mau pisah. kasihan sih..

> klo bbm sudah sering, bagaimana dengan orang telpon? menurut gw orang ini sudah gak tau tempat atau gak dia gak punya privacy. pernah gw denger orang telp ” kamu tidur pake kasur? pake kelambu gak? kamu kok gak nonton tv sih ?” dohh.. kenapa harus disini..

> begini2 banyak juga bule yang make busway. mungkin karena murah dan arahnya jelas. sering melihat backpaker yang bawa ransel segende gaban. cuma bisa senyum ketika mereka harus antri dan berdesakan dengan penumpang lain.

> salut ketika melihat supir bus tersebut ada seorang wanita. menurut gw it’s cool…

> paling bahagia adalah ketika sudah antri lama trus yang boleh naik bus hanya sampai orang di depan lw. tapi bus berikutnya kosong! it’s heaven. bahagia itu sederhana bro. lw bisa duduk. haha

> naik busway hari sabtu atau minggu lebih enak. karena jalanan lancar dan penumpang gak banyak.

> sering ngutuk orang2 yang bawa mobil pribadi tapi masuk jalur busway. hasilnya mereka membuat macet. pernah melihat mobil pribadi lewat jalur busway trus disorakin orang2 sehalte. kebetulan lagi macet jadi dia berhenti tepat depan halte. mungkin karena malu, akhirnya dia keluar ke jalur reguler. haha..

> wisata keliling kota jakarta pakai busway bleh dicoba. bagusnya klo hari sabtu atau minggu. tips dari gw, jangan turun di halte paling ujung koridor, soalnya harus bayar lagi klo mau balik. hehe..

demikian cerita dari gw. semoga pelayanan bus way makin oke yah..