Living In Mine Site : Resiko Bekerja di Tambang

Uang banyak, mungkin itulah yang pertama kali terlintas di benak kita jika mendengar seseorang bekerja di pertambangan. Memang tidak salah, pendapatan pekerja tambang memang diatas rata-rata. Hal ini karena banyak konsekuensi yang mereka harus tanggung dibandingkan dengan pekerja kantoran pada umumnya. Lokasi yang jauh, pekerjaan yang berat, memerlukan fisik yang kuat, jauh dari peradaban, dan paling penting adalah resiko bahaya. Saat ini saya sedang bekerja di sebuah tambang yang katanya salah satu tambang terbesar di dunia, PT Freeport Indonesia. Saya bekerja di kontraktor yang berpusat di Swedia. Tugas kami adalah membuat sebuah sistem pengangkutan ore underground dengan menggunakan kereta/train secara

Read More »

Workout at Office

Selama dua minggu terakhir, tepatnya selama liburan, saya tidak pernah olahraga lagi. Keinginan untuk olahraga dikalahkan oleh tempat tidur dan makanan di rumah. Hehe. Susana berbeda ketika hari pertama masuk kerja. Perbincangan sekarang seputar “what have you done for workout yesterday?”. Bahkan salah satu teman yang selama ini kemungkinan dia untuk olahraga bisa dibilang 0%, dan yang mengejutkan adalah dia berhenti minum. Biasanya dia minum minimal 4-6 kaleng bir setiap malam. Luar biasa.!! Setelah gw tanya, ternyata penyebabnaya adalah ‘kompetisi’ yang dibuat oleh kantor pusat dari Stockholm. Selama liburan saya memang mendapat email yang isinya akan ada kegiatan yang dimulai

Read More »

Toraja Culinary

Traveling ke Toraja bisa cukup merepotkan bila dikaitkan dengan makanan. Beberapa tahun yang lalu cukup sulit untuk mendapatkan makanan halal di Toraja. Hanya beberapa warung yang menjualnya. Namun sekarang sudah banyak warung yang menyiapkan makanan halal buat teman-teman muslim. Selain kesulitan mencari makanan halal, untuk mencari warung pun tidak banyak. Budaya orang Toraja yang masih menganggap kalau mau makan harus di rumah sendiri. Demikian halnya untuk minum kopi. Jadi jangan heran jika tidak banyak warung makan dan warung kopi di Toraja. Tapi saya yakin ke depannya akan bermunculan warung atau restoran untuk menopang program pemerintah yang menjadikan Toraja sebagai salah

Read More »

Burake Hills Swimming Pool

Untuk melengkapi suasana sejuk cenderung dingin di Toraja, selain naik ke gunung, kita juga bisa berenang di beberapa tempat yang menyediakan kolam renang. Sebut saja Makula dengan sumber air panasnya dan Tilangnga’ dengan kolam dari alam. Selain itu ada beberapa hotel yang mempersilahkan masyarakat umum untuk menggunakan kolam renangnya. Beberapa bulan yang lalu, sebuah kolam renang yang letaknya tepat di lembah gunung Burake dibuka untuk umum. Persisnya ada di kompleks perumahan Burake Hills. Lokasinya sangat strategis karena berdekatan dengan gerbang masuk ke wisata patung Yesus di puncak gunung Burake.

Read More »

Bandar di Bitcoin (?)

Investasi di bitcoin memang sangat beresiko, karena nilainya terlalu volatile, atau terlalu liar. Sejak diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto dan diperdagangkan pertama kali pada tahun 2009, nilainya bahkan lebih rendah dibandingkan dengan sepotong pizza. Sekarang, nilainya sudah pernah melebihi USD 4000 atau dalam rupiah pernah mencapai 64 juta per koin di pasar Indonesia. Dalam kurun waktu sekitar 8 tahun, nilai bitcoin sudah naik beribu kali lipat. Bayangkan jika pada tahun 2009 kita memiliki 100 coin, berapa jumlahnya sekarang? Ada yang memperikirakan dalam waktu 10 tahun kedepan, nilai bitcoin bisa mencapai $100.000 per koin. Nilai yang sangat besar. Jika mengikuti track record

Read More »

When You Get Your Story Published On The News

Another first-time, my story is published on the newspaper. Its a perk having some friends on another field of work. You can get other experience. So, regarding to my last trip to Sweden, I wrote an article on my photoblog. And then I remember Anita, my friend from highschool. She works as an editor in a big newspaper in East of Indonesia. I tell her that I have a story that maybe can be published on her news. She said “off course!”.

Read More »

Why Do I Travel Alone, A Lot ?

Tiga tahun lalu, saya mengukuhkan predikat saya sebagai orang yang suka solo-travelling. Ketika itu saya melakukan perjalanan yang saya sebut South East Asia Trip, dimana saya mengunjungi 5 negara di Asia Tenggara, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Singapura. Walaupun tidak lengkap, tapi demi menambah kesan dramatisnya, saya menamainya demikian. Beberapa tahun kemudian, saya menambah perbendaharaan solo-travelling saya, baik domestik maupun luar negeri. Tapi bukan berarti saya selalu pergi sendiri, jika ada teman yang asik dan tujuan yang oke, saya tentu saja ikut liburan barengan. Karena kebiasaan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul dari teman-teman saya. Kamu tidak takut pergi

Read More »

Hiking To Kungsleden

Kungsleden – The King’s Trail Kungsleden adalah salah satu jalur hiking terkenal di dunia, NatGeo memasukkannya ke dalam list mereka bersama dengan 15 hiking trail lainnya. Rute terpanjang dari trail ini adalah sekitar 400km yang terbentang dari Abisko (utara) ke Hemmavan (selatan). Selain rute ini, terdapat banyak jalur alteratif yang bisa dipilih, dan yang paling populer adalah jalur Abisko – Nikkaluokta dengan total jarak 104km. “I left half of my soul in Abisko”  Kira-kira itulah yang saya katakan tiga tahun lalu ketika mengunjungi Abiko di saat winter. Ketika itu saya berkesempatan bersama teman saya berkunjung ke Abisko, salah satu taman

Read More »

Hiking To Cartenz

Last Sunday was not a good day for hike, but we made it anyway. The trip was planned two months ago before my vacation. I went with my boss and friends from church. On that rainy morning, we decided to keep moving, hoping that after several hours the weather will be okay. We started our journey from Tembagapura to Grasberg by car. Since only one driver has license to drive thru the Heat Road, four of us should take instead. Tram is not that bad, it was fun, we can see the beautiful scenery from the high. We reached the

Read More »

Investasi [Main] Saham

Tanggal 11 Januari 2017 gw memutuskan untuk masuk lebih dalam ke dunia pasar modal. Sbelum-sebelumnya, mungkin sekitar 4 tahun, gw sudah berkecimpung di dunia reksa dana. Return yang gw sudah dapat lumayan sih, daripada tabung di bank. Kenapa saham? Karna gw termasuk orang yang aggresif. Biasanya kalau daftar di sekuritas, kita diharuskan untuk mengambil tes agar dapat mengetahui profil tingkat resiko yang bisa kita ambil. Saham memmang lebih ‘sadis’ daripada reksa dana. Walaupun di reksadana gw ambil reksadana saham, tapi agresivitasnya tidak terlalu naik turun. Selain itu tentu saja gw pengen return yang lebih besar lagi. Greedy mode on. Haha.

Read More »
Archives