Triangulation part I

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Triangulasi adalah proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya. Koordinat dan jarak ditentukan dengan menggunakan hukum sinus.

Metode ini banyak diaplikasikan dalam sistem-sistem yang berbasis distance measurement . Contohnya adalah pada Global Positioning System (GPS). GPA merupakan sistem untuk menentukan dan memetakan lokasi di bumi. Sistem ini menggunakan satelit untuk mengukur dan mengolah data. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu berdasarkan metoda triangulasi. Jadi Satelit yang satu dapat menjadi referensi bagi satelit yang lain.

Implementasi yang lain adalah dalam bidang komunikasi seluler. Base Transceiver Station (BTS). Dalam komunikasi seluler diperlukan suatu sistem untuk menentukan lokasi user yang sedang mobile. Dengan mengetahui lokasi user, BTS dapat mengatur trafik dari komunikasi. Sistem yang digunakan adalah triangulasi. BTS yang satu dengan yang lain saling terhubung sehingga BTS yang satu dapat menjadi referensi bagi BTS yang lain.

Dalam metode triangulasi ini, tentu diperlukan sinyal untuk dikirimkan kemudian dipantulkan kembali. Pada umumnya sinyal yang digunakan adalah sinyal elektromagnetik dan cahaya. Keunggulan dari sinyal-sinyal tersebut adalah memiliki kecepatan yang tinggi dan tidak mudah terinterferensi oleh sinyal lain. Selain kedua sinyal diatas, triangulasi dapat juga menggunakan sinyal audio. Keunggulan dari sinyal audio ini adalah implementasi yang lebih mudah.

to be continued.

ayo.. smangat ngerjain TA.. :)

Leave a Reply

Archives