Too Much Surprise Today

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Semua berawal dari sms paung hari ini.
” Kak natan, gw dan Doan mau ketemu, mau ngomongin sesuatu yang sangat penting, karena Doan hari ini mau balik ke Jakarta. Ketemuannya di Begana aja setelah Gereja ” .
Aduh, sms ini sangat mengganggu pikiran gw. Saat itu gw sudah di tugu depan Katedral. Hari ini gw bertugas di misa untuk menyalakan lilin advent. Terpaksa gw berhenti sebentar, berdiri seperti patung ditengah-tengah segitiga.
” Paung, nanti gw aja yang urus masalahnya dengan Doan. Ok”. Itu sms yang gw kirim ke Paung.
” Doan ntar ketemu gw dulu yah, gak usah dengan paung. Kita ketemuan di kampus aja, soalnya gw buru-buru, besok gw ada tiga presentasi “.
Setelah mengirim sms itu, gw langsung masuk ke Gereja, memfokuskan pikiran lagi ke misa. Sesuai rencana gw tiba 15 menit sebelum misa mulai.

Bagian pertama.

Setelah berdoa, gw duduk sambil membaca bagian yang harus gw bacakan pas misa nanti.

Tiba-tiba teringat tere. ( Dia akan jadi pasangan gw untuk menyalakan lilin). Dia belum datang padahal tinggal 10 menit lagi. gw sms dia dan ternyata dia terjebak macet. Gawat kalau Tere telat, syapa yang menggantikan dia. Tiba-tiba ada seorang cewek datang dan duduk di samping gw sambil senyum. ” Tugas nyalain lilin yah?” tanya dia. ” Iya “, jawab gw ragu-ragu. “Emang kamu… ” pertanyaan gw terhenti karena dia langsung berdoa. Setelah menunggu beberapa saat, dia selesai berdoa. ” Kamu bertugas juga ” tanya gw. “Iya, eh gw belum baca nih apa yang harus dibacakan nanti. Oh iya, kenalin nama gw melisa” sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangan. gw balas jabatan tangannya. ” Natan “.
“Kamu bertugas juga hari ini? ” tanya gw.
“iya , jam 5 kan? misa sore? “.

” Iya, tapi setahu gw, gw tugas dengan Tere ”
” Oh yah? tapi gw disms kalau gw tugas juga hari ini “. Awalnya gw berfikir kalau tere mencari orng untuk menggantikan dia, tapi gak mungkin secepat itu.
” Kalau gitu kamu ketemu dengan Pak Dicky dulu ”
” Ok, gw nitip tas yah “. Kemudian dia pergi ke ruang sakristi. Singkat cerita ternyata memang ada kesalahan komunikasi. Akhirnya diputuskan kalau Tere telat dia akan menggantikan tere.
Setelah itu dia mulai membaca bagian putri sambil memegang lilin yang sudah dinyalakan.
“Teng” Tiba-tiba lonceng berbunyi. gw langsung tersentak dan berdiri, melisa juga berdiri di samping gw kemudian kita berjalan menuju Altar. Pastur dari ruang sakristi juga sudah berada di Altar. Sampai di Altar gw menuju mimbar dan Melisa ke samping dekat lilin Adven.
Tiba-tiba Melisa buka mulut.
” Natan, lilinya mati” dengan muka tidak berdosa.
WHATTTT..kata gw dalam hati…
“Tapi kita tidak bawa koreknya. Tadi gw lupa” gw berbisik ke dia sambil mencuri pandang ke umat apakah mereka tahu apa yang terjadi.
Kemudian kita mulai panik diatas mimbar. gw berusaha mencari-cari sosok Pak Dicky, tapi tidak ketemu. Namun terlihat sosok Tere di tempat gw duduk tadi. Dia baru datang dan tersenyum dengan senyum khasnya.
Aduh gimana ini, gw lagi di depan umum. Kemudian gw menoleh kebelakang, ada anak misdinar.
” Korek, korek ” bisik gw ke mereka sambil memperagakan cara memnyalakan korek.
Tapi mereka tidak mengerti. gw beralih ke pastor, dia hampir selesai membaca doa pembukaan. Tiba-tiba pandangan gw tertuju ke lilin di meja pastor.
” Apa ambil api dari lilin itu saja? ” Kata gw dalam hati. Tapi tidak mungkin, itu terlalu ganjil di depan umat. Akhirnya Melisa mengambil langkah seribu, bergerak menuju ruang sakristi. Tapi dia lewat di belakang Pastur, dan itu sangat mengganggu. Apalagi gaya dia yang mengendap-ngendap. gw hampir ketawa tapi yasudalah. Harusnya di turun altar dulu kemudian ke ruang sakristi. Akhirnya dia dapat apinya, walaupun balik ke tempat lilin dia tetap memilih jalan di belakanh Pastur. wewww….

Bagian Kedua

Setelah menyalakan lilin dan membacakan bacaan, kami kembali ke tempat duduk. Disana Tere sudah menunggu dengan senyum-senyum..
Surprise kedua muncul ketika doa Umat.

Ketika itu Pastur membacakan doa-doa yang dimasukkan oleh umat. Tiba -tiba terdengar.
” Kami juga berdoa kepada saudara kami Nataniel yang berulang tahun hari ini. Semoga…. ” kata pastur.

” What? Itu Nataniel gw? ” Ucap gw dalam hati. Oh my god. Gw bahkan tidak berniat untuk meminta intensi ke pastur.ckck
Tere senyam-senyum aja.

” Itu natan sebelah kita yah? ” tanya melisa ke tere.
” iya ” jawab tere. Melisa langsung mengucapkan ucapan selamat ke gw.
Ketika kotbah, tere dan melisa cerita mulu. Huh.. teman2 ini lagi misa kok malah cerita-cerita. Tapi yasudalah. Ternyata melisa itu anak Unpar.

Bagian Ketiga

Stelah Misa selesai, gw dan Tere pulang bareng, sedangkan Brian naik motor, katanya dia mau ke kampus.
Dalam perjalanan gw membahas tentang sms dari Paung dan Doan.
” Gimana nih tere, besok gw ada 3 presentasi dan ngumpulin UAS, takutnya klo ketemu mereka pasti pembicaraan akan lama.”

” Iya, sih pasti bakalan lama. Terserah kamu aja sih”
Kemudian ketika sudah dekat BIP, tere tiba-tiba menyahut.
” Makan dulu yuk, di Aceh aca. Makan B2 “.
“Hmm..mm.. gmana yah, Doan juga ngajakin ketemuan nih. Apa gw ajak mereka aja sekalian ? ”
” Boleh, bilang aja ke mereka “. kata tere.
Kemudian gw menelpon Doan, dan dia akan menelpon balik jika jadi bertemu di Aceh, karena katanya dia sudah janjian dengan teman-temannya.
Paung juga sms dengan isi yang sangat tidak santai.(isinya dirahasiakan, tapi ada kata-kata yang mencontek sms gw. “by phone”). Sebel juga sih sebenarnya membaca sms itu. Membuat gw jadi merasa perlu untuk mengklarifikasi semua.

Setelah sampai di Aceh, kami langsung memesan makanan. Tiba-tiba tere dapat telepon, katanya dari Maminya dia. Terus gw ditinggal sebentar.
Kemudaian dia balik lagi. Sesaat kemudian gw yang dapat telepon, dari kakak gw. gw dapat surprise dari dia, senang banget. Dan gw dijanjikan akan dibayarkan tiket pesawat utuk liburan di bulan februari. walaupun itu bukan bulan liburan. takpapalah.. :)

Surprise lagi ketika Bryan tiba-tiba datang. Dan dia membawa kue tart dengan lilin diatasnya. HUaa… makasih tere dan bryan untuk surprisenya. Agak aneh juga meniup lilin di tengah banyak orng asing yang lagi makan B2. Hahaha.. Tapi sekali lagi, yasudalah..

Bagian Keempat

SMS doan dan paung masing mengganggu gw samapai makannya selesai. Akhirnya gw memutuskan untuk ke begana dengan perjanjian hanya setengah jam saja. Ternyata tere mau ke Zoe juga. Baguslah, gw ada teman jalan kesana.

Singkat cerita kami sampai di Begana. Disana sudah ada Doan dan Paung dengan muka masam masing-masing.
” Wiuh.. semangat natan. Suasananya gak enak. ” Kata gw dalam hati.
” Hei.. sorry yah gw telat ” sapa gw berusaha mencairkan suasana.
” eh gw ke toilet dulu yah ” Kemudian gw ke toilet.
KEmudian gw kembali ke meja mereka.
Selanjutnya terjadilah pembicaraan yang tidak akan gw ceritakan disini. SANGAT SENSITIF. dan membuat mood gw berubah. Sudah gw duga, pasti akan begini jadinya. Huaa.. Mereka merusak konsentrasi gw yang fokus ke belajar untuk ujian besok.
Setelah beberapa lama, kira-kira 30 menit pembicaraan makin sensitif. gw sudah malas menjawab. Tiba-tiba hape gw berbunyi. Gilaaa.. tiba-tiba banyak banget sms masuk disaat yang bersamaan. Gw berusaha berfikir positif mungkin ini gara-gara hp gw nonaktifkan seharian jadi sms masuk secara bersamaan.
Tapi isinya itu lho yang SANGAT TIDAK SANTAI. Disaat gw sudah sangat pusing dengan pertanyaan dan pernyataan doan dan paung, malah masuk sms2 berikut, mulai dari sms yang sensitif sampai sms yang tidak penting. Berikut isinya ( dengan sensor disana sini :) ).

Shelty jam 20:00
” Tan, tadi bu anies ngesms gw nyuruh ketemuan besok senen pagi2.. kira2 kenapa ya? *jadi deg2an.***……… (beberapa bagian disensor )

Mau gw balas ” belum gw masukin kok sama sekali, yaudah lw ketemu dulu deh, klo ada apa2 panggil gw.” tapi eh tiba2 ada sms lagi, jadi smsnya tidak terkirim.

Tere jam 20:00
” Be patient, dear !! “

wew.. untung isinya menyemangati. Gw berfikir dia lagi baca2 buku di zoe, dan gw disini hmmm….

Iota jam 20:04
” Natan, kemarin gue udah rapat dengan anak-anak kesra. Ternyata massa psm emg pengen liburan ke situ patenggang dan itu budgetnya 6 juta. Gue gak enak sama anak2 kalau liburannya cuma ke villa k shelty. Gmana ya? “

sms ini langsung gw balas ” Gw gak SETUJU, itu mahal banget.. duit kita sudah gak memungkinkan. Batalkan aja klo perlu “. sempat emosi juga, coz di rapat sebelunya sudah saya tekankan untuk mengeluarkan dana sesedikit mungkin.

lanjut ke sms berikutnya, bahkan belum beres balas sms, sudah masuk lagi..

Prama 20:05
“Tantan.. lo lagi online ga? mmm.. mau tanya-tanya2 sesuatu. Kemarin kan gw ketemu beberapa orang dan membicarakan tentang pengumuman kemarin, ada yang kurang puas dengan sistem yang diterapkan. Pengen tau aja dari pengurus bagaimana” ( *sms ini diedit seperlunya, sebenarnya ada 2 halaman ).

Gw belum sempat mikir, doan dan paung sudah tanya-tanya. jadi gw supermulti tasking. Jawab doan bentar trus lanjut balas sms. Gw belum sempat mikirin sms balasan ke prama, eh dia miscall.. gw angkat gak dijawab. wew..

Indra 20:07
” Nat, alumni-alumni mempertanyakan tentang keputusan yang kemarin, gmana nih? ada yang merasa gak enak juga tentang isi sms ” (* diedit seperlunya tanpa mengurangi arti :) ).

gw tidak berniat membalas sms ini sesuai dengan jawaban dari pertanyaan dia, tapi dengan jadwal rapat yang harus segera dijadwalkan. Keadaan semakin genting.

Meychan 20:08..

ini sms yang gak penting banget.
” Natan, ini meycan.. Kunci sekre komputer siapa yang pegang/ Gue di depan sekre, sendirian, sekrenya dikunci tapi. Bisa tolongin natan? Asap yah”..

Aduhh.. ada2 aja nih anak. Tapi gw bela2in balas sms ini karena gw kasihan juga. Gw langsung mencari nomor ivan, trus gw copy dan gw kirim ke meycan. Gak menyelesaikan masalah secara langsung sih, tapi setidaknya gw alihkan. haaha.. Ehhh.. tiba2 dia telpon tapi lagsung ditutup lagi. ” Sabarrrrrr ” kata gw dalam hati.

Sarah 20:10

ini sms yang gak gw baca semuanya, depannya doang…… alasan klasikkkkk…… (niatnya bakalan gw balas jam 10 malam setelah gw tenang haha)
” Natannnnnnnn.. lo dulu punya corel kan yah? Punya kan? punya kan? punya kan??? Uas gua besok dikumpulin dan tiba2 corel gue gak bisa djalanin. Gua ga tau minta ke syapa lagi. Si prama ga tau ga bisa dihubungi. Rio di jkt. Lo dimana? jam berapa gue bisa minta instaler corel ? “

( INI GAK DIEDIT SAMA SEKALI, gw pernah menerima alasan ini dari orang yang sama dengan yang kirim sms ini dan yang disebut2 dalam sms ini. yang penasaran langsung tanya ke yang bersangkutan)

” Natan, ada apa? kok sibuk banget ?” Kata doan tiba2..
Gw yang masih kebingungan melihat hape, mau balas yang mana dulu trus doan sudah mendesak dengan pertanyaan2 dia. Just kill me now… Gw sudah gak bisa mikir klo itu gw dikerjai…

Tiba2 doan senyum-senyum. Paung juga tiba2 senyum.
Hei kalian kenapa? kok tiba2 menyeramkan gitu. Ternyata dari tadi sudah ada anak2 di belakang gw yang menyanyi. Sorry guys, gw gak dengar.. hahaha…
Mereka membawa tart coklat dengan lilin diatasnya.
TERNYATA INI SEMUA SKENARIOOOOOOOOOOOO…..

HUa pengen teriak waktu itu, semua tersas begitu nyata. Dasar doan…
Yang mengharuskan adalah mereka menyanyikan lagu The First Noel dengan kata Noel diganti Niel.. ooooo

Gw sudah tidak bisa berkata apa2…

FAKTA DIBALIK SEMUA KEJADIAN INI :
1. Ada mis komunikasi antara sie liturgi dengan Danny dan Andi ( seseorang di dunia lain)
2. Yang memberi tahu pastur kalau gw ulang tahun adalah Pak Dicky ( sebelumnya dikasih tau oleh Dacin ).
3. Ternyata tere tidak ditelpon oleh maminya. Itu PRAMA..
4. Tere tidak benar-benar mengembalikan buku ke Zoe.
5. Acara hampir batal ketika gw bilang ketemuannya di Aceh saja.
6. Kue Coklat yang gw makan itu dibeli kemarin.. hahaha…
7. Fakta yang terpenting adalah… Mereka membuat beberapa skenario dari malam sebelumnya dan tidak berhasil.
( Sepertinya ceritanya menarikkk.. ayo dishare dong ).
8. Gw belum baca2 bahan presentasi gw dan ngerjain UAS karena menulis blog ini..

thank to Doan, Paung, Sarah, Shelty, Prama , Iota, Indra, Meychan, Mas Fu, Bestman, Jonathan, Dian, Pratama, Adi, Wisnu, Alwin, Yessie, Tere, Brian, Dacin, Melisa, Pak Dicky. dll..

update :

Postingan ini diikutsertakan pada Give Away Ultah Samara

9 Responses

  1. u know what?
    ceritamu ku baca sambil membayangkan adegan ala-ala FTV begitu.. nyahaha xD *sumpah ini serius*

    eniwei, happy birthday *lagi nat
    selamat mengejar bulan Juli :D

  2. selamat ulang tahun nataaaaaaaaaannnnn!!!! semoga panjang umur dan sehat selalu :) sukses terus ya pak ketua :D jadi, ulang tahun yg ketigapuluh berapa nih, tan? :p

Leave a Reply

Archives