Sundries of Trans Jakarta (1)

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

satu batu dua burung

jadi saat itu gw berangkat dari halte bundaran HI menuju benhil. ketika tiba di duku atas, ada seorang wanita (w) yang tiba-tiba naik di pintu drop penumpang. harusnya dia kan ikut antri di pintu masuk. melihat itu petugasnya marah2. kebetulan ada mba jilbab (mj) dan mas2(mm).

mm : antri dong bu, jangan lewat sini. *sambil menutup pintu bus.

w : kan lansia *sambil bergerak cepat menuju ruang khusus wanita.

mj : lansia apanya, masih kuat gitu. semua orang jug antri bu  *dengan suara lantang.

ketika tiba di pintu naik penumpang, seorang bapak naik.

mj : lihat nih, bapak ini aja antri lewat sini.

tiba2 awkward moment. si bapak bahkan lebih muda dari si ibu.. yang ada orang2 pada senyum2.

 

aku [gak] hamil

setelah menunggu setengah jam di halte HI akhirnya dapat giliran naik bus. kebetulan lumayan banyak yang kosong, jd banyak yang naik. setelah bus melaju tiba2 mas2 (mm) petugasnya teriak.

mm : yang lain sadar dong, kasih tempat buat yang hamil.

para perempuan di ruang wanita saling tatap2an.

mm : mba B, berdiri dong, kasih tempat duduk ke mba A (baju hijau). *sambil teriak

mba B heran, tapi tetap berdiri memberikan kursinya. 5 detik kemudian gak ada yang duduk.

mm : mba A silahkan duduk.

tiba2 suasana jadi awkward. 1 detik.. 2 detik…

mba A : tapi saya gak hamil mas.

aduhh.. pengen ketawa banget disini. semua orang diatas bus sepertinya tersiksa menahan tawa.

tiba2 handphone si mas2 berbunyi ” pika.. pikachu “… langsung deh orang2 pada ketawa.

untuk menutupi malu, si mas2 berkilah

mm : tapi niat saya baik kan..

semua orang.. : iyaaa…

:D

btw yang malu bukan si mas2 doang, tapi mba2 baju ijo, karna ‘dituduh’ hamil . pasti sampai di rumah langsung ke cermin. :))

 

 

4 Responses

Leave a Reply

Archives