“Do YOU struggle to tell your left from your right? You’re far from alone, says academic”
Membaca artikel diatas membuat gw sedikit rileks, ternyata bukan gw doang yang mengalaminya. banyak. hehe
Jadi gw ini punya ‘kelainan’ dimana gw susah untuk membedakan arah kiri dan kanan. Hal ini gw rasakan sejak kecil, paling terasa ketika SD. Ketika itu gw ikut pramuka dan harus ikut latihan baris-berbaris yang dikenal dengan PBB (peraturan baris-berbaris). Disitu kan banyak gerakan yang mengandalkan arah, kiri, kanan, belakang. Jadi gw harus ekstra konsentrasi agar tidak salah. Gw waktu itu jarang salah, tapi gw memberikan ekstra effort untuk berfikir dibanding teman-teman yang lain.
Walaupun hal ini terlihat sepele, tapi ternyata untuk membedakan kiri dan kanan, otak membutuhkan proses yang lumayan kompleks. Silahkan baca artikel diatas. Gw pernah menceritakan teman gw mengenai keanehan gw ini, dan mereka cuma bisa heran. “Gitu doang masa lw gak bisa?” ups..
Untuk orang normal, membaca gambar-gambar arah di bawah ini sangat gampang. Tapi untuk orang kayak gw, akan sedikit berfikir ketika sampai di bagian “kiri atau kanan”.
Yang paling kerasa adalah ketika harus menyetir, baik mobil atau motor. Waktu gw latihan membawa mobil, kadang instruktur gw menyuruh gw belok.. “kanan mas….” trus ternyata gw belok kiri.. ” KANAN MAS!”.. haha. Jadi ketika gw disuruh untuk belok tiba-tiba, gw akan bingung mau memilih arah mana. Gw harus diberitahu beberapa saat sebelumnya agar bisa berfikir. Kalau gw bareng teman-teman dalam satu mobil dan yang nyupir minta tolong untuk menggunakan google maps, gw akan menawarkan diri jika yang lain memang tidak bisa. Hehe..
Cara gw untuk membedakan kiri dan kanan adalah dengan mengingat bahwa tangan kanan adalah yang menulis atau yang sering mengerjakan sesuatu. Tapi masalahnya adalah ketika saat itu tangan kiri gw yang memegang sesuatu misalnya HP, gw bisa saja mengatakan bahwa arah kiri adalah kanan. Ribet yahhhh…
Welcome to my life. :P