Kali ini saya sangat nekat. Bahkan sangat nekat.

Waktu itu hari kamis, teman saya ngajakin untuk menghadiri presentasi sebuah universitas dari Taiwan. Namun sekali lagi saya berhalangan karena harus mengsistensi praktikum. Sebelumnya sudah ada dua presentasi sejenis namun karena masalah jadwal, saya tidak bisa menghadirinya.

Setelah mengsistensi, saya duduk-duduk membaca buku “Cara mendapatkan beasiswa” di selasar labtek sambil menunggu teman untuk rapat. Tiba-tiba seorang teman saya muncul.

” Nat, gak ikut presentasi ?”

” Gak, tadi gw asistensi. Bagus gak presentasinya? ”

” Bagus, si erick diterima tuh. Tadi dia wawancara ”

” Maksudnya? Td langsung ada sesi wawancara? ”

” Iya, tadi meraka langsung wawancara siapa aja yang berminat. Trus ada 4 orng yang diterima. ”

” Huaaa… seharusnya gw ikut ”

Akhirnya teman saya itu pergi karena harus kuliah. Tinggal saya seorng diri bengong sambil menyesal. Kemudia Erik muncul bersama Septebrina anak 06.

“Selamat yah, sudah diterima ”

” Ha.ha. kamu tadi kemana? ”

” Tadi gw harus asistensi , wah enak banget sudah keterima ”

Kemudian saya bertanya ” Profesornya masih ada gak diatas? ”

” Masih ada, tapi acaranya sudah selesai ”

” Hmmm.. masih boleh gak yah ?” . Setelah berfikir sesaat, gw memberanikan diri dan langsung ke lantai 2. Ketika sampai diatas orang2 dari univnya sudah mau pulang. Gimana nih, mreka dah mau pulang. Trus dengan modal nekat, gw masuk ruangan.

In English :

” Pak saya boleh ikut wawancara? Tadi saya terlambat karena harus asistensi “. Deg-degan menunggu jawaban.

Orang-orng dari univ Taiwan tersebut saling berpandangan. Pasti dalam hati mereka berkata ” Gila juga nih anak. ”

Kemudian seorang dari mereka menjawab ” Boleh, silahkan duduk “. Kemudian mereka ngobrol dalam bahasa mandarin. Saya tidak mengerti. I dont care.

Singkat cerita saya kemudian diwawancara. Mereka menanyakan IP, TA, tertarik di bidang apa.

Kemudian mereka memutuskan kalau saya DITERIMA.. Senang… haha.. Kemudian saya menandatangani surat rekomendasi dan foto bareng bersama  profesornya.

Saya disuruh memasukkan hasil test TOEFL segera. Mudah2an semuanya lancar…

What a day….

Korea atau Taiwan? atau tidak keduanya? hanya Dia yang tahu…