Kabinet Baru Indonesia Bersatu jilid 2

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Beberapa hari terakhir ini, media massa dan media elektronik se-Indonesia rame-rame membahas tentang pengangkatan Menteri untuk kabinet Indonesia Bersatu jilid dua. Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memang lagi sibuk memanggil calon-calon menteri yang akan mengisi kursi kabinet bentukannya. Mereka dipanggil satu persatu untuk wawancara langsung dengan beliau di kediamannya di Cikeas Bogor. Salah satu yang menarik adalah, selain tes fit and proper test, calon menteri juga harus mejalani tes kesehatan baik fisik maupun mental. Menurut saya ini penting, karena bagi seorang menteri, mereka harus menjalankan tugas yang amat berat yang membutuhkan tenaga yang besar pula.  Jangan seperti yang terjadi pada menteri ‘x’ yang pernah sakit sehingga kegiatan selama 5 bulan harus ‘terabaikan’ .

Kabinet Indonesia Bersatu I

Selain isu tes para menteri, yang menarik adalah siapa saja yang dipanggil oleh Bapak Presiden terpilih. Jika kita melihat berita yang tersiar, kira-kira ada sekitar 7 calon menteri yang belum familiar di telinga kita. Kita berharap pemilihan orang-orang tersebut tidak hanya didasari oleh politik balas budi, namun harus sesuai dengan kompetensi mereka. Jangan sampai hanya karena ingin membalas budi, maka rakyat yang jadi korban. Yang juga menarik adalah tidak semua calon menteri tersebut merupakan aktivis parpol. Sebut saja Calon menteri Lingkungan hidup yang berasal dari kalangan akademisi, calon menteri kesehatan yang merupakan dokter mata ( yang jadi pertanyaan saya, mengapa menteri kesehatan yang lama harus diganti? padahal dia cukup bagus).

Tidak semua menteri pada kabinet yang lama diganti. Ada yang tetap pada posisi mereka yang lama atau pindah ke jabatan menteri yang lain. Sebut saja Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Keungan Sri Mulyani, Jero Wajik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Dengan adanya pergantian jabatan menteri akan berakibat pada keberlangsungan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat menteri sebelumnya. Kita berharap semoga kebijakan yang sudah baik jangan diubah lagi demi kepentingan perorangan atau parpol tertentu. Apalagi kebijakan di bidang ekonomi yang menurut saya sebagai orang awam sudah cukup baik, buktinya kita salah satu negara selain Cina dan India yang bisa dikatakan berhasil melewati resesi global. Saya cukup bersyukur karena menteri-menteri yang berhubungan dengan ekonomi tidak semuanya diganti seperti Menteri Keuangan dan Perdagangan. Namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian diperkirakan akan diisi oleh Hatta Radjasa yang memiliki background pendidikan teknik, semoga dia bisa menjalankan tugas yang diberikan.

Semoga dengan terbentuknya kabinet yang baru ini, negara kita semakin maju dan menjadi negara yang tidak dipandang sebelah mata lagi.

Wahai para pendekar-pendekar politik, jangan kecewakan rakyat yang telah memilih Anda. Perjuangkan amanah yang telah dititipkan pada Anda.

Leave a Reply

Archives