Akhirnya tulisan ini gw posting juga, setelah lama berstatus draft.
Tulisan ini langsung saya tulis dari tkp. Saat ini saya lagi menunggu teman saya di depan indomaret. Awalnya kami janjian jam 10 di depan indomaret. Namun karena ada masalah dengan mobilnya, maka saya harus menunggu. Sampai saat ini sudah 1 jam. Saya menunggu depan indomaret sambil mendengarkan audiobook dari ipod.
Kira- kira 5 meter dari saya, ada seorang gasia kecil dengan kerudung duduk sambil memegang gelas plastik berisi uang receh. Ya, dia seorang pengemis. Tiap kali saya ke indomaret ini, pasti ada dia. Dan setiap kali saya habis belanjapun pasti saya memberikan uang receh 500 ataw 1000. Tampangnya memang tidak sekumal pengemis pada umumnya, namun dengan muka inncoent kayak gitu, membuat orang tergerak memberikan receh ke dia.
Awalnya saya berfikir kasihan juga kalau tiap malam harus mengemis seperti itu dengan pendapatan yang tidak seberapa. Padahal dia harus belajar (kalau dia memang bersekolah) dan istrahat seperti anak-anak pada umumnya. Namun pikiran saya berubah setelah stengah jam, ternyata yang memberikan recehan tidak sedikit. Hampir tiap orang yang habis berbelanja pasti memberikan recehan. dan kalau dihitung-hitung tiap menit pasti ada orang yang masuk berbelanja.
Mari kita berhitung sedikit. Misalnya sejam ada 40 orang yang berbelanja dan setiap orang memberikan recehan 500 rupiah. Jika dia bekerja selama 3 jam saja, maka pendapatan yang dia dapat selama sehari = 40 * 500 * 3 = 60.000 rupiah. Jika sebulan dia bekerja selama 30 hari, maka pendapatan sebulan bisa 1,8 juta. Anggap saja dia tidak seberuntung itu, setidaknya dia mendapat 1 juta selama satu bulan.
Angka yang cukup fantastis bagi seorang naak kecil. Dari situ dia dapat hidup lebih dari cukup (untuk membiayai sekolah dan jajan tiap hari).
* yang menarik adalah, gelas plastik yang dia pegang selalu kosong… tebak kenapa? :)
4 Responses
itu kalo penghasilannya masuk kantong sendiri. biasanya kan ada sindikatnya gitu…
mmm…menarik tp emang benar biasanya anak2 seperti itu diperalat oleh orang2 yg ga bertanggung jawab..
ckckckc…kasihan!!
dan kemarin gw kesitu, ada ibu2 ngeliatin anak itu sambil duduk di depan klinik ypac sampingnya indomaret.. kayanya itu ibunya deh… kejam, nyuruh anaknya nyari duit sdangkan dia duduk2 doang..
iyaa..ada ibu ‘asuh’nya..