Focus & Distraction

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Gw nemuin postingan itu di wall facebook salah satu teman gw yang isinya seperti ini.

Choosing what I want to do with my life is like trying to watch a YouTube video.
When I’m halfway through the video, I glance over at the sidebar and see they’re recommending something else that seems more interesting.

Something ring the bell? :D

Mungkin seperti itulah hidup gw [saat ini]. Gw termasuk orang yang susah fokus, terlalu banyak tujuan. Sangat mudah untuk terdistraksi. Bisa dibilang gw sasaran empuk orang-orang marketing.

busy street at Copenhagen, Denmark

Dari kecil, jiwa kompetitif gw sudah terpupuk dengan suburnya. Gw terbiasa dengan pencapaian-pencapaian gw yang luar biasa. Mungkin masa keemasan gw berhenti ketika masuk ke perguruan tinggi. hehe. Hingga dewasa, gw merasa bahwa gw serharusnya bisa lebih baik dari orang lain. Ada bagusnya juga sih, bisa mendapatkan motivasi dari pencapaian orang lain, namun kadang itu malah jadi booomerang buat gw. Kadang menimbulkan iri dan rasa ‘gw harusnya seperti dia’. Gw ingin semuanyaa..

What do you think ?

Mungkin ini hanya salah satu tahap quarter life crisis yang harus gw lewati. Kata mereka, salah satu hasil dari phase ini adalah kita akan menyadari bahwa kita tidak dapat melakukan semuanya, kita tidak mungkin expert di semua bidang. Mulai dari sini akan kelihatan jalan hidup masing-masing orang yang sebaya dengan kita akan berbeda-beda, bahkan sangat berbeda.

One Response

  1. Been there Nate. Sudah pernah ngerasain galau warbiyasak soal ini. Pernah gw posting juga. Akhirnya gw cuma cukup menerima kalo gw memang manusia biasa. Hihihi. Just enjoy the process. :D

Leave a Reply

Archives