Hari ini adalah donor darah saya yang ke-13. Senang rasanya bisa membantu sadudara-saudara kita yang membutuhkan. Walaupun badan saya tidak gemuk-gemuk amat tapi cukuplah ( syarat donor darah berat badan harus lebih dari 45 kg ). Saya mulai donor darah ketika kelas 3 SMA. Waktu pertama kali donor, rasanya deg-degan banget, teringat waktu SD ketika disuntik vaksin, waktu itu rasanya sakit banget. Ternyata ketika sudah donor rasanya gak sakit lagi. Mungkin jarumnya lebih kecil kali yah? he..he. Menurut saya lebih sakit ketika sampel darah kita diambil lewat ujung jari, padahal itu tidak pakai jarum yg panjang. Rasanya perihnya cuma sekitar 2 detik. Tapi itu tergantung petugas yang menyuntik kita. Saya pernah donor dan petugas yang menyuntik saya sepertinya belum terlalu berpengalaman, jadi dia menyuntik saya perlahan-lahan. Padahal kalau menyuntiknya perlahan-lahan itu lebih sakit, karena pergerakan jarumnya lebih terasa.
Ayo Donor Darah
Ada beberapa kriteria yang dipersyaratkan untuk menjadi pendoronor diantaranya umur 17 – 60 tahun
( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter ), Berat badan minimum 45 kg, temperatur tubuh : 36,6 – 37,5o C (oral), tekanan darah baik ,yaitu: sistole = 110 – 160 mm Hg, diastole = 70 – 100 mm Hg, denyut nadi; Teratur 50 – 100 kali/ menit, hemoglobin wanita minimal = 12 gr % pria minimal = 12,5 gr %, jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan: pernah menderita hepatitis B dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis, dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi, dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga, dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi, dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil, dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar, dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis, dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin, dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic, dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang, dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit, sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan, sedang menyusui, ketergantungan obat, alkoholisme akut dan kronik, sifilis, menderita tuberkulosa secara klinis, penderita epilepsi dan sering kejang, penderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk. mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera, seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril) dan pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.
Berikut ada tips-tips donor darah dari saya.
1. Ketika anda mau donor, pastikan anda bersih dari semua jenis penyakit, apalagi penyakit menular.
2. Pastikan anda tidur yang cukup sebelum anda donor.
3. Anda sebaiknya makan terlebih dahulu 2 jam sebelum donor.
4. Kalau anda kidal sebaiknya tangan yang disuntik tangan kiri. Demikian sebaliknya. ( Saya pernah donor lewat tangan kiri dan darah yang keluar lambat banget, jadi terpaksa donornya dihentikan dan diulangi lewat tangan kanan. Jadi dua kali disuntik deh. Ini karena tangan kiri memiliki pembuluh darah yang lebih kecil karena jarang digunakan beraktifitas ).
5. Jangan tegang saat anda donor. Berfikir positif. :D
6. Disarankan bagi yang phobia jarum dan darah untuk tidak melihat proses ketika disuntik dan ketika darah mulai mengalir. He.he.
Donor Darah Itu Sehat dan Menyenangkan
Ternyata mendonorkan darah kita tidak hanya mendapat pahala karna menolong orang lain, kita juga memperoleh beberapa keuntungn lain.
Berikut manfaat donor darah :
1. Donor darah dapat menurunkan HB yang terlalu tinggi. HB yang terlalu tinggi bisa berakitbat munculnya berbagai macam penyakit.
2. Kita dapat periksa kesehatan gratis. Ketika kita mendonorkan darah kita, darah tersebut tidak langsung diberikan ke orang yang membutuhkan darah. Tetapi darah kita diperiksa terlebih dahulu di laboratorium untuk memastikan darah kita tidak terkena Hepatitis B, Hepatitis C, HIV/AIDS bahkan sipilis.
3. Donor darah juga membantu atau meringkankan kerja hati dalam pembentukan seldarah baru, sebab setiap (kira-kira) 100 hari sel darah yang mati harus dirombak/dibuang terlebih dahulu kemudian membentuk sel darah baru.
4. Bagi yang belum tau golongan darah, dengan donor darah kita bisa tau golongan darah kita.
5. Katanya Orang yang aktif donor jarang terkena penyakit ringan maupun berat.
Jadi tunggu apa lagi… Ayo Donor Darah….
One Response
Sapa yang mau aku donor yah!