Dampak buruk tidur sambil mendengarkan musik

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Sejak saya kuliah tingkat 3, saya mempunyai kebiasaan buruk ketika tidur. Bukan ngompol atau ngorok. Kebiasaan buruk saya adalah ketika tidur saya harus menyetel TV agar terus menyala sampai pagi atau radio. Selain sangat tidak hemat energi ( padahal saya sering mengkampanyekan hidup hemat energi :) ) ternyata kebiasaan ini tidak baik.

Saya iseng-iseng mencari apa akibat tidu dengan TV atau radio menyala. Alhirnya ketemu. Berikut pembahasannya.
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.

Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

Jadi, buat teman-teman yang selalu tidur dengan keadaan TV atau radio menyala segera dihentikan. he.he

Leave a Reply

Archives