Covid-19 Day 43 : Cabin Fever

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

A friend of mine posting an article in whatsapp group about ‘Cabin Fever’. I think its not only me that have that challenge this time. Whats matter is how to cope with that, its explained in the article. Most of the step I have done it. It was really hard at the beginning, but now I start to adapt my self.

Today I try to take some photo using my camera. I find out that lighting from my window is good, especially in the before midday. I shoot my lunch and take some self potrait. Haha. It turns out become my new LinkedIn profile.

In the afternoon, I join zoom meeting that held by my broker, Indopremier. The intention is to build optimism during this difficult time. It is easy to get upset or loose motivation when the market super bearish. But if we can see the opportunity, we can take this chance to create big gain in the future. Of course its not in the near future but for long term. At least for 2-3 years. I plan to put some of may money in Banking stock, prpbably BBNI or BBCA or BBRI. Hopefully I can get 100-200%. Hahaha…

The article.

CABIN FEVER adalah emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama “terisolasi” di dalam rumah ataupun tempat tertentu.
Selain itu, merasa terputus dari “dunia luar” juga bisa menyebabkan munculnya Cabin Fever.
Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat harus lebih waspada dengan Cabin Fever. Sebab, banyak dari kita yang harus tinggal di rumah sampai waktu yang belum ditentukan, guna mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Gejala CABIN FEVER
Di tengah masa pandemi virus corona, para ahli percaya bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap cabin fever. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, gejala cabin fever akan sulit dikontrol.
Gejala Cabin Fever tidak hanya sekadar merasa bosan saja. Tapi jauh lebih serius dari itu. Berikut ini adalah gejala cabin fever yang harus diwaspadai selama masa darurat virus corona:
Kegelisahan
Turunnya motivasi
Mudah tersinggung
Mudah putus asa
Sulit berkonsentrasi
Pola tidur tidak teratur
Sulit bangun dari tidur
Lemah lesu
Sulit percaya pada orang di sekitar
Tidak sabaran
Merasa sedih dan depresi untuk waktu yang lama
Beberapa orang yang bisa menemukan “distraksi” tepat di dalam rumah, mungkin dapat menghindari berbagai gejala Cabin Fever di atas.

Meski begitu, sebagian dari kita mungkin akan merasa kesulitan menjalani hidup di dalam rumah, selama gejala Cabin Fever masih menghantui.

Tips untuk mencegah CABIN FEVER selama masa pandemi
Sebenarnya, bepergian ke luar rumah adalah cara ampuh untuk mencegah Cabin Fever. Tapi, mengingat masa darurat virus corona belum usai, bepergian ke luar rumah bukanlah opsi yang bijak.
Jika bepergian ke luar rumah bukanlah pilihan yang bisa diambil, beberapa tips mencegah cabin fever di bawah ini bisa dicoba:

  1. Membawa “Dunia Luar” ke dalam rumah
    Kalaupun kamu tidak bisa bepergian ke luar rumah, terdapat beberapa cara untuk membawa “dunia luar” ke dalam rumah, seperti:
    Membuka jendela untuk menghirup udara luar
    Memberi makan hewan di luar rumah, seperti burung, kucing, atau anjing liar yang suka “mampir” ke halaman rumah
    Menanam bunga yang bisa membawa wangi “dunia luar” ke dalam rumah
    Bercocok tanam di dalam rumah
    Jangan remehkan berbagai kegiatan di atas. Sebab, mereka bisa mengobati perasaan rindu dunia luar akibat virus corona.

  2. Buatlah Rutinitas
    Jangan jadikan work from home atau bekerja dari rumah sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Buatlah rutinitas yang bisa menjaga jadwal sehari-hari.
    Misalnya, tetaplah bangun atau mandi di pagi hari, supaya tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian, bekerjalah di depan laptop, layaknya sedang berada di kantor. Tapi ingatlah jam istirahat. Jangan malah bekerja dari rumah membuat lupa dengan jam istirahat.

  3. Menjaga Komunikasi
    Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) menegaskan pentingnya komunikasi di tengah masa pandemi virus corona.
    Dengan adanya internet dan teknologi, kita tetap bisa bertatap muka dan ngobrol dengan kekasih, sahabat, ataupun keluarga di luar kota.
    Jangan remehkan kekuatan komunikasi di tengah masa darurat virus corona ini. Sebab, tetap menjaga silaturahmi di tengah kecemasan ini, bisa membuat kita merasa tidak sendirian.
    Berbicara dengan teman juga dianggap sebagai cara ampuh untuk mencari solusi dari segala masalah yang dihadapi.

  4. Ekspresikan sisi Kreatif
    Ekspresikan segala sisi kreatif yang kamu punya, entah itu membuat lagu, melukis, ataupun hanya memasak resep terbaru yang selama ini kamu idam-idamkan.
    Menjaga otak tetap “sibuk”, bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan akibat cabin fever yang mungkin dirasakan selama berdiam diri di rumah.

  5. Berkeringatlah
    Berolahraga adalah salah satu cara paling ampuh dalam mencegah cabin fever. Tidak heran, berolahraga memang bisa membantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
    Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah selama masa pandemi virus corona, seperti push up, plank, hingga squat jump.
    Sampai saat ini, para peneliti dari seluruh dunia belum tahu kapan masa pandemi virus corona akan berakhir. Maka dari itu, kita yang kini sedang berjuang dari dalam rumah, diharapkan terus semangat dan optimis dalam menghadapi virus corona.
    kompas.com

Leave a Reply

Archives