Covid-19 Day 4

Nataniel

Nataniel

Photographer, content designer and trader

. . .

Jumlah kasus positif di indonesia betrambah secara signifikan. Hari ini sudah menembus angka 300. Dengan demikian ratio kenaikannya sekitar 30%. Angka yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara yang lain. Apakah ini baru the tip of the iceberg?

Saya menemukan sebuh artiker yang ditulis oleh seorang data scientist dari Gojek, Ridlo Nur Rahman . Webnya ada disini.

Walaupun beliau men-state bahwa dia bukan expert, tapi kita bisa mendapatkan pandangan secara kasar bagaimana perkembangan kasus corona di Indonesia dan bagaimana ‘potensi’ nya kedepan.

In the plot above, I can group the lines into three cohorts based on its gradient/slope; Singapore is in the low gradient, Malaysia and Australia are in the medium gradient, while the rest are in the high gradient group. Unfortunately, I think Indonesia belongs to high gradient group. And that is not a good news.

Jadi kalau trendnya seperti yang disebutkan di bog tersebut, kemungkinan dalam seminggu jumlah penderita sudah diatas 1000 pasien.

Hari ini ada dua bog event yang menjadi sorotan di media sosial. Acara Ijtima di Gowa dan Tabisan Uskup di Ruteng. Kedua acara in iadalah acara yang bersifat keagaamaan. Banyak masyarakat yang memprotes adanya acara ini tetap dilaksanakan. Kita seharusnya belajar dari kejadian di Korea dimana seorang nenek yang positif corona menghadiri sebuah acara di Gereja yang pada akhirnya membuat lebih banyak korban.

Hari ini saya masih merasa sehat, walaupun kemarin sempat tidak enak badan. Gw memutuskan untuk memakai jacket dan juga masker (masker kain) ketika berangkat kerja. Hari ini pekerjaan gw lebih lancar dan gw bisa pulang lebih cepat. Busway makin sepi dan jalanan lenggang. Kebijakan untuk social distance sepertinya lumayan berhasil.

Market hari ini masih merah merona. Sempat kembali ke zona hijau, tapi akhirnya ditutup di zona merah. BBRI yang gw pake sebagai acuan juga masih ARB. Ini kejadian yang sangat luar biasa. Banyak saham-saham yang harus suspend setiap hari. WSKT dan BRPT yang merupakan saham LQ45 bahkan sudah minus 60an %. Kedua saham ini merupakan sah satu saham favorit di masing-masing sektornya.

Hanya dalam beberapa minggu, IHSG sudah kembali ke harga 5 tahun lalu

Kondisi market saat ini sebenarnya bisa menjadi momentum yang baik untuk masuk ke saham terutama bluechip. Tentu saja dengan target jangka panjang. Dengan gradient penurunan yang sangat tajam, harusnya bisa kembali ke kondisi normal dalam waktu yang relatif lebih cepat. Namun kapan masuknya atau bottomnya dimana? who knows. Kasus di Indonesia sendiri baru ‘mulai’ , tentu saja butuh beberapa minggu atau bulan agar issue ini mereda sampai saham-saham sudah price-in. Saat ini instrumen yang paling aman adalah Reksa Dana Pasar Uang.

Besok gw rencana untuk bekerja dari rumah. Resiko gw terpapar sebenarnya lumayan tinggi karna harus naik kendaraan umum setiap hari. Apalagi minggu sebelumnya ketika orang-orang masih berdesakan di trans jakarta.

Leave a Reply

Archives