Tadi malam, tepat jam 12.00, gw mengikuti misa live dari Vatican. Misa kali ini bisa dibilang extraordinary karena misa ini Paus memberikan indulgensi dan berkat untuk Rom dan seluruh Dunia. Berkat ini biasanya hanya diberikan ketika Natal, Paskah, dan ketika ada Paus baru. Namun dalam keadaan seperti ini, Vatican menganggap hal ini perlu untuk diberikan secepatnya.
Gw sendiri dan mungkin kebanyakan orang tidak memberikan perhatian khusus pada misa ini, namun kali ini sepertinya semua orang Katolik memberikan atensi khusus. Pesan-pesan di WA berseliweran untuk mengingatkan jadwal Misa ini.
Ada hal yang menarik pada misa ini. Di Vatican sana, hujan turun cukup intens, Paus harus berjalan sendiran ke altar yang letaknya di luar Basilica. Karena sudah tua, beliau tampak sangat struggle maniki ramp, Orang yang melihatnya pasti was-was jangan sampai dia jatuh. Lapangan basilica yang biasanya penuh, sekarang sama sekali kosong.
Ada dua Icon yang dipasang di Basilica St Peter. Lukisan St Maria Salus Populi Romani dan Salib Crucifix St. Marcello . Lukisan St Maria ini biasanya bersemayam di Basilica St Maria Maggiore. Setiap Paus melakukan perjalanan kePausan, mereka pasti ke Basilica ini dulu sebelum pergi. Salib St Marcello ini punya hsitory ketika perang/wabah di masa lampau.
Misa berjalan sangat hikmat dan gw juga bisa mengikuti dengan tenang dari kamar.
Di Jakarta sendiri, Kardinal Vatican untuk Indonesia juga memberkati Jakarta.