Yah, hari ini adalah hari kamis. Hari dimana gw dan teman-teman satu lab harus presentasi progress TA. Setiap mahasiswa yang mengambil TA di Device and IC Processing Laboratory PAU harus presentasi setiap hari kamis. Selain hari kamis, hari selasa juga ada presentasi untuk group motion sensor (gw masuk grup ini). Tapi karena hari selasa lalu koordinator kami mengatakan hari kamis ini tidak ada presentasi, maka gw memutuskan menggunakan hari ini untuk kepentingan pribadi (non-akademik dan non-unit).
Sebelumnya, hari rabu sore gw mengenrjakan TA di reading lights. Oh iya, ini menjadi tempat favorit gw nongkrong sambil mengerjakan TA. Tempatnya asik dan free wifi. Ketika selesai mengerjakan TA, gw iseng2 melihat koleksi buku. Gw menuju ke rak yang bertuliskan “Favorite Books”. Tiba-tiba mata gw tertuju pada sebuah buku yang berjudul “The Pillars Of The Earth”. Senangg.. Astaga akhirnya gw menemukannya, dan bisa melihat fisiknya secara langsung. tanpa pikir panjang gw langsung ambil dan bawa ke tempat duduk gw. Gw melihat cover belakang, tertilis “Rp 40000 “. Wow.. ini dijual yah. Langsung mau beli.. tapi2 uang di dompet tidak cukup. Gw kemudian menuju kasir.
“Mba, bisa pakai debit BNI gak? ”
“Gak bisa mas “.
Yah, terpaksa tidak jadi beli hari itu. Kemudian gw pulang. Malamnya sebelum tidur, gw nge-twit “the pillars of the earth #belumkesampaianbaca “, untuk mengobati rasa penasaran gw. Gw tidak mengira klo twit itu akan dibals oleh seseorang. Secara novel ini (oh iya, ini sebuah novel ) sangat jarang di indonesia, hanya kalangan terbatas. Walaupun buku ini sangat populer di Amerika dan Eropa. Tiba2 tweet gw ada yang RT. ” novelnya bagus lhoo, dan ada serialnya juga “. wew, ternyata ada yang tauu.. gw liat syapa yg twit. Shabrina, mantan skretaris gw. hahah.. Gilaaa.. ini random banget [dia juga suka nonton serial merlin yang gw juga nonton. Jarang-jarang orang yang suka serial itu. Benar2 freak]. Ternyata dia sudah baca.. Berlanjutlah pembicaraan kami di YM. Dia baca novel punya temannya dia, katanya dibeli di jakarta. Pantas aja, di bandung tidak ada. Trus dia menyarankan untuk mencari di tempat jualan buku-buku bekas di alun-alun. Ok. malam itu gw memutuskan akan memasukkan pencarian novel ke agenda gw hari kamis. Tibalah hari ini, ada beberapa agenda yang harus gw jalankan. Pertama gw ke BMG itb untuk timbang berat badan. #gakpenting. tapi sudah setahun gw tidak timbang badan. Terakhir gw timbang 57 kg. Dan ternyata hari ini berat gw sudah turun jauh… ckckckc.. Angkanya tidak usah disebutkan. haha..
Kemudian gw bergerak menuju kampus tercintaaaa… dan langsung ke TU Elektro. Gw ingin mengembalikan formulir pengawas SNMPTN. Kemarin gw diajak oleh teman gw Andi. Katan dia fee-nya gede. 300ribu. lumayanlah buat jajan. Haha.. syaratnya sangat mudah, harus lulus sks lebih dari 110 dan pernah jadi asisten (dibuktikan dengan sertifikat).
Saatnya bertemu dengan vava untuk membayar kaos Elektronika. Kaos yang harusnya dari semester kemarin jadi, tapi ditunda-tunda mulu. haha.. tapi hp vava gak aktif jadi gw memutuskan untuk menuju ke kantor psikologi.
Gw ingin mengambil hasil psikotest ketika masuk ITB. Penasaran aja, sejauh mana IQ gw. Masa sudah mau lulus belum tau IQ selama kuliah di ITB. Haha.. Namun mungkin bukan rejeki gw, petugasnya tidak ada dan disuruh pulang besok.
Perjalanan gw lanjutkan ke EEP. Gw ingin daftar kelas TOEFL intensif mengingan kemampuan english gw yang pas-pasan. sebenarnya gw sudah pernah daftar, namun satu dan lain hal akhirnya gw gak jadi ikut. Untung mbaknya baik, gw bilang klo gw sudah pernah daftar jadi gak usah bayar uang pendaftaran lagi. Yes, bisa menghemat 75 ribu.
Lanjut ke tujuan utama, mencari novel. Berbekal informasi yang sangat minim tentang lokasi penjualan buku bekas gw langsung naik angkot kalapa dago. Samapai di kalapa, gw menyusuri jalan dewi sartika. Seterti orang yang tersesat, gw menoleh kekiri ke kanan mencari tokonya. Mendekati mesjid agaung, keberadaan toko itu berlum terlihat. Gw memutuskan menelpon Erick. Katanya ada di sebelah kanan. Dari tadi gw menyusuri jalan di sebelah kiri. -__- . Ok, akhirnya gw balik lagi. Setelah beberapa saat akhirnya ketemu juga. Ternyata bukan toko, tapi lebih seperti pasr tumpah di pinggir jalan. Pedagangnya pun tidak banyak. Ternyata Novel yang gw cari gak ada.. kesalll..
Setelah meninggalkan tempat itu, gw memutuskan untuk ke palasari. Mungkin disana ada. Setelah naik angkot, tiba2 turun hujan. Gedeee banget. Untukng sudah naik angkot jadi gak kebasahan. Sampai di palasari, hujannya sudah redah. Wiuh.. Langsung menuju ke BBC. Ternyata disana TIDAK ADA JUGA… kecewaa…
Harapan terakhir GRAMEDIA. Gw langsung menuju Gramedia dengan perut keroncongan karena belum makan dari tadi. Waktu menunjukkan sudah pukul 14.00. Ketika samapai di gramedia, tanpa membuang-buang waktu, gw langsung ke komputer informasi. Kemudian mulai mengetikkan judul novelnya. dan hasilnya. KOSONG…….. kecewa dan kesal to the max….
Dengan perasaan kecewa, gw menuju warung makan di dekat bec. Makan bakso sambil merenungi proyek yang gagal total. Fail….
to be continued