Kalau anak itb pasti tau nama ini. Balubur adalah daerah di jalan Taman Sari Badung. Letaknya setelah jalan layang pasopati menuju ke itb. Kalau siang hari jalan di balubur ini sepi, hanya dihuni oleh penjual es kelapa muda dan tukang kunci. Dulunya waktu masih ada pasar balubur (yang sekarang sudah pindah) daerah ini lumayan rame karena di pasar itu ada penjual alat tulis. Kemudian apa uniknya daerah ini?

Yap, mari kita bahas sekarang. Sebagian dari sudut pandang gw sebagai anak psm itb. haha.. Jadi balubur ini kalau malam menjadi tempat yang sangat ramai oleh mahasiswa. Syapa lagi kalau bukan anak ITB. Selain dekat situ adalah daerah kost-kost (kebon bibit, plesiran,dan taman hewan) juga karena dekat dengan kampus. Jadi mahasiswa yang rumahnya jauhpun dapat makan bareng disitu sehabis kegiatan di himpunan atau unit.

Gw kenal Balubur pertamakali ketika gw pertamakali menginjakkan kaki di Bandung. Waktu itu gw diajak makan malam di situ oleh kakak kelas gw. Kesan pertama sih agak jorok, maklum warung pinggir jalan dan juga terbiasa makan di ruamah yang kebersihannya terjamin. Namun yang membuat wah adalah penjual yang banyak pisan dan menu yang beragam.

Gw mulai menghabiskan waktu makan malam gw di balubur ketika gw masuk psm. Jadi, anak psm sering [selalu] makan malam di balubur sehabis latihan. Dan itu pun ketika tingkat dua, karena tingkat satu gw masih SO, jadi habis latihan langsung balik kost. haha..

Berikut fakta-fakta mengenai balubur.

1. Menu di balubur sangat beragam, mulai dari nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, seafood, sate, timbel dll. Spertinya semua menu ada disini deh. Yang berciri khas daerah pun ada, mie jowo, sate madura, sate padang, dll.

2. Harga makanan disini sangat-sangat murah jika diukur dengan kantong mahasiswa. cocok untuk traktiran teman. hahah. [pelit]

3. Pengamen banyak banget. Dari anak-anak kecil yang bermodalkan amplop dan suara cempreng samapai ke kakek-kakek dengan suling. Mulai dari yang suaranya fals sampai yang suaranya merdu. Mulai dari cewek/cowok sampai banci. Hahaha..

4. Panjang warung yang ada kira-kira 200 meter dengan jumlah warung lebih dari 20.

Nah berikut cerita-cerita yang gw anggap menarik di balubur. [Pengalaman dan Pendapat pribadi]

1. Waktu menjelang konser ITBSC 2010, latihan intensif digalakkan. Gw sendiri waktu itu menjadi divisi latihan. [Gw bangga jadi div latihan waktu itu, meneror anak2 untuk latihan setiap hari. hahaha]. Karena latihan hampir diadakan setiap hari, maka kita pun hampir setiap hari makan disitu. Jadi sehabis latihan, geng balubur (panggilan untuk anak2 yang makan di balubur) pasti saling berkoordinasi untuk mengajak yg lain makan disitu. Penentuan tempat/warung biasanya random aja dan juga tergantung ketersediaan tempat, toh banyak pilihan menu. Nah ketika konser selesai, sesuatu yang aneh pasti terjadi di dalam hidup geng balubur (lebay). Yang biasanya makan bareng-bareng di balubur, harus pulang ke kost sendiri-sendiri. Serasa ada yang hilang dari keseharian gw (jujur). Biasanya ada yang menemani makan sambil bercanda rame-rame, tiba2 harus makan sendiri. Adaptasinya kira2 ada 2 minggu sampai hidup berjalan normal lagi.

2. Menyambung cerita diatas, karena gw gak tahan lagi makan di kost sendiri, suatu hari gw memutuskan untuk ke balubur sendirian (ini agak aneh klo sendiri ). Gak tau ada perasaan/firasat klo gw akan ketemu anak psm disana dan firasat gw akan bertemu dian (anak arsi) . Gw kesana dengan pedenya hanya memakai celana pendek dan jaket. Sampai disana gw memutuskan makan di bakmie jowo. Ini salah satu tempat favorit. Mie dan nasi gorengnya enak. Ternyata disana tidak ada anak psm. Agak kecewa sih, tapi setidaknya bisa mengenang masa-masa itu.hooo… tapi tiba-tiba ada yang menyapa. ” Kak, natan “. Gw menoleh.. Ternyata Dyan AR 08. ahahha… firast gw benar. trus gw tanya ” Kok makan disini? “. Trus dia jawab ” Kangen kak sama psm “. wowowowoowowo…. ternyata bukan gw saja. hahaha.

3. Balubur menjadi tempat menyebarnya gosip dan terkuaknya fakta di psm. Kayaknya klo si penjual niat untuk menyimak pembicaraan kami, pasti sudah tau psm itu kayak gimana. Bagaimana tidak, anak-anak ngomongnya gak ditahan-tahan, kayak pake proyeksi aja sampai ke depan penjualnya, walaupun kadang2 tidak pake tekhnik yang baik (teriak) ..#naon. Apalagi yang makhluk yang namanya Doan TL 06. Tenor. Duh, klo dia sudah ketawa pasti melengking, gak tau berapa oktaf. Gw yakin dia mau menyaingi sopran1 (-_-) ( minyipitkan mata). Dia obsesi soprano banget deh… Lanjut ke cerita tadi, iya jadi kalau makan pasti yang dibahas adalah gosip-gosip yang ada di psm. Selama makan pasti ada aja gosip baru yang dibahas. ( yang akhirnya gw menyadari hal ini gak baik ). hahha.. Si ini pacaran dengan ini, si itu malas lathan karna ini, kenapa pengurus keyk gitu, tim artistik kenapa begitu, mas indra kok begitu? dll . Yang terkenal banget dengan gosipnya adalah Geng Tenor. Duh, geng ini gak kehabisan bahan deh. Yang mereka bahas biasanya adalah suara golongan suara lain, bahkan suara tenor sendiri pun dibahas. Topik yang waktu itu paling sering dibicarakan adalah “SAHABAT”. Ha..ha… mudah2an mereka masih ingat. Selain itu ada geng Alto. Geng ini paling suka membahas hal-hal yang berbau cewk gitu lah. Terkenal centil dan cerewet, itulah alto. Klo Sopran dan Bass sepertinya mereka kelompok yang kalem.. haha.. Kecuali ada beberapa orng Ijah (sopran) dengan bataknya itu. oh iya, masih ada satu orang, sesepuh kita, Mas FU.. ini bisa dibilang salah satu Gossip leader deh.. Gak ada dia gak rame. komentarnya yg sompral dan pedes.. itulah dia.

4. Warung yang paling sering dikunjungi adalah

a. Nasi goreng Solo. Ini berjaya di awal-awal, ketika itu geng 08 masih banyak. Tempat makan favorit mereka adalah nasgor solo. Disini porsinya gede banget samapai2 cukup untu 2 orang. Tapi suasananya kurang enak jadi masa kejayaannya sampai 2009 awal.

b. Warung Pecel.Ini salah satu yang paling-paling sering dikunjungi. tempatnya asik dan luas, kursinya banyak. Selain itu makanannya murah (ya iyalah). Bangkunya melingkar jadi enak untuk ngobrol (gosip sih tepatnya).

c. Nasi goreng mawut. Ini tempatnya bagus, luas banyak tempat. Cocok untuk ngobrol. Selain itu prosi makanannya juga gede dan varian menunya banyak.

d. Warung sate madura. Agak kurang populer sih, ini dikunjungi klo lagi gak dapat tempat  di nasi goreng mawut.

e. Bungsu. Warung ini menjual ayam dengan berbagai menu, bakar, goreng, asin, dll. Tempatnya jauh lebih bersih dari tempat-tempat sebelumnya. Luas dan banyak kursi, cukup untuk satu choir. hahah… ini salah satu tempat paling favorit. Apalagi kalau menyerahkan keputusan tempat makan ke Andreas Manaor EL 08. Bass. Ketika yang lain menjawab terserah, dengan penuh keayakinan dan sebulat hati, pasti dia akan menjawab “BUNGSU AJAAA”. Ok… Makanya dia diberi gelar Grand Ambassador Bungsu.

f. Bak Mie Jowo. Warung ini enak banget tempatnya. Menyediakan menu khas jowo. Kesukaan mba Dyan dan Tiesa FA 07. Alto. Secara mreka wong jowo. Disini tempatnya juga bersih dan banyak tempat duduk. Namun yang gw kesal adalah asap yang lumayan mengganggu karena mereka memasak memakai arang, walaupun itu sebenarnya nilai tambah, tapi tetap aja coz pernah jaket gw yang mahal [sombong] kena arang yang terbang dan bolong. -__-. Salah satu yang gw suka adalah minumannya. Gw sering mesan wedang jahe tapi pakai es. Emang aneh sih, tapi gw suka. Teman2 yang lain pada keheranan melihat gw, apalagi penjuallnya. Yasudalah, toh gw juga yang minum (walaupun akhirnya banyak yang mesan juga).

g. Dapur Laut. Warung ini gw yang pertama kenalin ke anak PSM hahaha.. waktu baru dibuka gw langsung makan disitu dan enakkkk.. Teringat Bajak Laut yang di DU. Rasanya hampir sama, mulai dari ikan, bumbu, dan sambelnya sama.. Tempatnya berdekatan dengan bakmie jowo. Jadi kalau makan di dapur laut mesan minumnya di bakmie jowo. Warung ini sering disebut Dpala (hal ini menyebabkan kesalahan pahaman dengan Dgo Plaza). “Yuk, ke dapla !”. “gilak, ngapain kesana?”. something like that lah..  hahaha..

5. Transfer ilmu mengenai kebudayaan. ini salah satu sesi yang gw suka. Jadi anak-anak psm kan terdiri dari berbagai macam suku, jadi banyak yang bisa diceritakan. mengenai kebudayaan daerah masing-masin. Bisa nambah pengetahuan sosial deh. Yang paling terkenal adalah saudara kita dari suku Batak. Boleh dibilang leadernya adalah Saudari Ijah MA 05. Sopran. Kalau dia sudah ngomong mengenai budaya batak pasti gak akan berhenti ketawa. ( miss that moment ). Apalagi ditambah antek2nya Bestmen, piala, andre dan doan. Klo ada mereka pasti gak ada habis2nya. Dengan logat mereka yang lucu itu dan ekspresi mreka, bisa bikin mati tertawa. Sesi tersebut kadang disebut Batakisasi. ahahah.. kapan2 cerita lagi dong Eda eda.. :))

6. Kita lanjut ke penjualnya. Seberapa kenalkah penjual itu ke kita2? jawabannya sekenal itu.. hahaha. walaupun cuma kenal muka. Yang paling familiar adalah di Dapur Laut, bkmie Jowo, bungsu, dan pecel. Gw pernah mesan di dapur laut untuk 10 orang. tapi karena lagi banyak pelanggan gw pikir pasti lama, makanya gw bilang ke penjuallnya. “Mas cepetan yah!”. dan dia jawab ” Tenang mas, ntar kita duluankan “.. wowowoow..terharu.. haha.. Kadang ada penjual yang bertanya ” yang lain mana? “.. hahaha..

7. Sekarang  pengamen. Pegamen di balubur itu banyak banget. Klo lw super baik ke pengamen, lw bisa beli satu porsi makanan. Kadang pengamennya annoying. Suaranya cempreng dan out of tone. Mendig mereka minta langsung deh. Trus yang lucu adalah kadang kita bertemu dengan pengamen yang sama beberapa kali tanpa mengubah lagunya. itu-itu saja. (kurang repertoire). Ada anak2 gendut yang nyanyi gak nyanyi sama aja tp dia bawa amplop. Suatu saat, sambil menunggu makanan gw memperhatikan seorang bocah yang mengamen di depan gw. Gw lupa nyanyi apa, tapi range lagunya cukup lebar. Jadi ketika sampai reff, dia turunkan. Trus tiba-tiba gw ngomong agak berteriak ” Dek, itu turun satu Oktaf !”. Tiba2 yang lain menoleh ke gw dan anak itu, si bocah itu tertegun dan tiba2 nyanyi dengan suara pelan dan ragu-ragu trus cabut. Duhhhh… gw jadi gak enak sama anak itu. Frik.

8. Selain pengamen, ada satu makhluk yang paling menakutkan. Banci. Sungguh, ini yang membuat takut pengunjung. Sumpalah, jangan sampai gw disentuh mereka. Jadi di balubur ada banci juga, ntar dari mana asal mereka, akhir2 ini mreka cukup intens datang. Mereka tuh dandan yang super norak, dan jauh dari rupa seorang cewek. Teman2 gw ada yang sampai lari klo ada banci padahal cewek. Ais SI 08. Alto. Dia plaing takut klo ada banci. Sebenarnya lucu sih, tapi kadang berlebihan, lirik lagu diubah-ubah jadi mesum gitu. ihh.. trus kadang mengeksplore diri dia di depan pengunjung. Yang paling parah jika dia sudah mulai megang2. Klo cewek sudah pasti gak disentuh, paling dipanggil dengan nama artis, luna mayalah, saskia meca, dll.. Yang paling sering digangguin adalah cowok yang sendiri atau cuma berdua. Klo lw makan bareng teman cowok lw cuma berdua atw bertiga mending langsung lw kasih duit deh. Trus jangan menertawakan mereka berlebihan. gw pernah melihat seorang penjual yang tertawa terpingkal2 trus kemuadian anunya diraba si banci. huaaa…. dia jadi malu sendiri.. hahahaha…

9. Yang paling lumayan ‘menggambarkan’ unit ini (oh yah?) adalah ngefirk bareng. Jadi setelah makan kita sering nyanyi bareng gitu. Lagu-lagu choir tentunya. Orang2 di sekitar lumayan menikmati kok (sepertinya.. haha). tapi ada juga yang terganggu (cuekin aja).. jarang-jarang kan mereka mendengar lagu dengan pembagian suara yang banyak. Kalau nyanyi di bakmie jowo kita sering nyelipin lagu bengawan solo sebagai persembahan ke warungnya. hahaha… Yang parah adalah kita sering lupa waktu, kadang nyanyi bisa sampai dua jam. Super frik. Kadang gak enak juga dengan penjualnya apalagi klo banyak pelanggan. Tapi mereka gak ngusir kok (atw kitanya aja yang cuek aja. haha).

Yah itulah sedikit cerita mengenai Balubur. Tempat yang berkesan menurut gw. Yang paling penting menurut gw adalah KEBERSAMAAN yang terjalin. Gw jamin, buat teman2 psm yang ikut merasakan pengalaman diatas, pasti akan merindukannya suatu saat nanti.

Saran buat penerus, jangan terlalu banyak gossipnya. haha

to be continued

Berikut anggota2 yang terlibat 

Geng Balubur : Gw, Rio, Tisa, Gufron, Dian, Gema, Mute, Prama, Doan, Mas Fu, Rosa, Adi, Ais, Adit, Ijah, Iota, Febri, Pratama, Manaor, Bestman, Piala,

*duh lupa nih, silahkan ditambah..